Analisa Metode Simulasi Ular Tangga Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Pencegahan Stunting

Ika - Sulistiyawati

Sari


Abstrak

 

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis dan stimulasi psikososial serta paparan infeksi berulang terutama dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan. Hasil Riset menunjukkan 30,8% balita menderita stunting dan 29.9% baduta pendek dan sangat pendek. Kecamatan Jelbuk menjadi kecamatan tertinggi ke- 3 setelah Sumbersari dan Mayang untuk jumlah wasting yaitu sebesar 11,93%, dan pertama untuk stunting dan underweight yaitu sebesar 39,30% dan 18,13% di Kabupaten Jember. Permasalahan utama stunting adalah kombinasi antara kebijakan yang belum konvergen dalam memberikan dukungan terhadap pencegahan stunting serta permasalahan perilaku yang terjadi baik di tingkat individu, tingkat masyarakat, dan tingkat layanan kesehatan masyarakat, sehingga perlu dilakukan intervensi untuk mengubah perilaku kesehatan dengan melakukan edukasi. Intervensi 1000 HPK masih belum disadari dan diterapkan oleh ibu balita, disebabkan karena sebagian ibu sudah mengetahui namun belum menerapkannya, sebagiannya lagi  tidak menerapkan karena tidak mengetahui , sehingga diperlukan edukasi yang bersifat partisipatif.

Media   pembelajaran   permainan   ular   tangga   merupakan   media pembelajaran partisipatif   yang   dikembangkan   sebagai pengantar informasi tentang pencegahan stunting sehingga terjadi   peningkatan   pengetahuan dan sikap  bagi   responden. Desain penelitian ini adalah Quasi experimental design dengan menggunakan populasi seluruh ibu hamil di desa Suko Jember kecamatan Jelbuk. Teknik sampling yang digunakan dalam pengambilan sampel penelitian ini adalah teknik non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling, jumlah sampel sebanyak 27 orang dan dianalisis menggunakan model regresi logistik. Hasil dari uji menunjukkan nilai (p=0,011) < (α=0,05) untuk peningkatan pengetahuan dan nilai (p=0,794) > (α=0,05) untuk peningkatan sikap yang artinya metode simulasi ulartangga berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan, namun tidak berpengaruh terhadap perubahan sikap ibu hamil tentang  pencegahan stunting. Metode simulasi ulartangga efektif digunakan petugas kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang pencegahan stunting, namun agar lebih meningkatkan sikap positif  dan tindakan peserta perlu mengkombinasikan  dengan metode lain misalnya ceramah atau media audiovisual sehingga dapat memudahkan peserta dalam menerima materi yang disampaikan dan dapat menghubungkan teori dengan realita.

 

Kata kunci : Stunting, Metode ular tangga, pencegahan stunting


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Pemberdayaan Masyarakat. 2018. Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting Periode 2012-2024. Jakarta: Kemenkes RI

Dinkes Jember. Program Kesehatan Keluarga dan Gizi tahun 2017

Direktorat Jendral Kesehatan masyarakat. 2018. Pedoman Strategi Komunikasi. Perubahan Perilaku dalam Percepatan Pencegahan Stunting di Indonesia. Jakarta: Kememkes RI.

UNICEF, 2013. Improving Child Nutrition, The Achievable Imperative for Global Progress UNICEF: New York.

Sudjana, Nana. 2013. Dasar-dasar proses Belajar Mengajar. Bandung: sinar Baru Algesindo

Azwar, S, 2010. Sikap manusia Teori dan pengukurannya. Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Notoatmodjo, S,. 2012.Promosi Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Machfoeds, I. 2009. Pendidikan Kesehatan bagian dari Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Fitramaya

Afandi. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ular Tangga Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dan Hasil Belajar IPS di Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi Pembelajaran. Vol. 1. No. 1 (hlm. 77-89)

Astuti, Reini, Wulan Novika, dan Nurjen Juniarsyah, 2014. Perbedaan Pengaruh Promosi Kesehatan tentang HIV/ AIDS antara metode Buzz Group dan Metode Brainstorming terhadap peningkatan Pengetahuan Siswa-siswi SMP, Jurnal Kesehatan Budi Luhur Cimahi, Volume 9 No. 1, Januari 2016

Hestuningtyas, T. R. 2013. Pengaruh konseling gizi terhadap pengetahuan, sikap, praktik Ibu dalam pemberian makan anak dan asupan zat gizi anak stunting usia 1-2 tahun di Kecamatan Semarang Timur .Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.