Gambaran Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 6-24 Bulan di Desa Arjasa Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember

Nunik Hindrawati, Rusdiarti Rusdiarti

Sari


Stunting didefinisikan sebagai indeks tinggi badan menurut umur (TB/U) kurang dari minus dua standar deviasi (-2 SD) atau dibawah rata-rata standar yang ada. Stunting yang terjadi pada balita disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya akibat gangguan pertumbuhan dalam kandungan, kurang asupan gizi mikro, intake energi yang kurang dan infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita usia 6 – 24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Arjasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi adalah anak stunting usia 6-24 bulan. Sampel pada penelitian ini sebanyak 32 anak stunting usia 6-24 bulan yang diperoleh dengan tehnik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berada dalam kategori sangat pendek (78,12%), sebagian besar tidak mendapatkan ASI eksklusif (78, 13%), berdasarkan pekerjaan sebanyak 78,1% orangtua responden bekerja sebagai buruh, sebagian besar ibu responden berusia < 20 tahun dengan pendidikan sebagian besar adalah SMP (68,75%), asupan energi defisit (54,15%), asupan Zn sedang (84,15%), asupan Fe defisit (51,06%). Dari temuan penelitian ini dapat disarankan untuk mendorong ibu menyusui secara eksklusif, menerapkan pengetahuan menyusui yang sudah baik dalam membentuk sikap dan tindakan yang baik untuk mencegah terjadinya stunting

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.